Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

31 Januari 2013: Persib Tahan Persiram di Sorong

Gambar
PERSIB mempertahankan rekor tak terkalahkannya setelah menahan imbang Persiram Raja Ampat 2-2 pada pertandingan ketiga Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Wombik Sorong, Papua Barat, 31 Januari 2013. KIPER Persib, I Made Wirawan gagal mengantisipasi tandukan pemain Persiram, Kubay Quaiyan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Wombik Sorong, 31 Januari 2013. (Dok Pikiran Rakyat) Bertanding di kandang lawannya, Persib mampu mengambil inisiatif penyerangan. Hasilnya, Maung Bandung sempat unggul dua gol melalui Kenji Adachihara pada menit 11 dan Herman Dzumafo Epandi menit 61. Namun, keunggulan Persib gagal dipertahankan hingga pertandingan berakhir. Sebab, tuan rumah bisa mencetak dua gol penyeimbang melalui Kubay Quaiyan menit 68 dan James Koko Lomell menit 78. Berkat hasil itu, Persib mengantongi nilai 5 dari 3 pertandingan. Dalam dua laga pembuka di kandang, Persib ditahan Persipura Jayapura 1-1 dan menundukkan Persiwa Wamena 4-2. Dalam pertanding

30 Januari 2011, Persib Alami Kekalahan Terbesar di Wamena

Gambar
PERSIB mencatat rekor kekalahan terbesar di Stadion Pendidikan Wamena. Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, 30 Januari 2011, Maung Bandung dihajar tuan rumah Persiwa 0-3. STRIKER Persib, Cristian Gonzales berduel dengan bek Persiwa, Firly Apriansyah pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Pendidikan Wamena, 30 Januari 2011. (Dok Pikiran Rakyat) Tampil di hadapan publiknya, Persiwa tampil beringas dan mencetak tiga gol kemenangan melalui aksi Erick Weeks Lewis menit 8, Ferdinand Alfred Sinaga menit 23 dan Boakay Edy Foday menit 55. Di babak pertama, Persib harus sudah kehilangan striker Hilton Moreira dan kiper Cecep Supriyatna yang mengalami cedera pada menit ketujuh dan 25. Dalam pertandingan ini, pelatih Jovo Cuckovic menurunkan komposisi pemain 55-Cecep Supriyatna/81-M. Haris Maulana (25); 4-Wildansyah, 5-Maman Abdurrahman, 13-Muhammad Agung Pribadi, 25-Isnan Ali; 17-Mohammad Sharil Bin Ishak, 22-Siswanto, 24-Hariono/8-Eka

29 Januari 2012: Tendangan Penalti Radovic Jinakkan Persija

Gambar
PERSIB menjinakkan Persija Jakarta 1-0 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 29 Januari 2012. Selebrasi Miljan Radovic usai menjebol gawang Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 29 Januari 2012. (Foto: Persibholic) Bertanding di hadapan lebih dari 30.000 penonton, pelatih Persib, Drago Mamic menurunkan komposisi starter Jendry Pitoy (kiper), Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Abanda Herman, Jajang Sukmara (belakang), Tony Sucipto, Hariono, Atep, Muhammad Ilham, Miljan Radovic (tengah) dan Sakyi Moses (depan). Sementara pelatih Persija, Iwan Setiawan memainkan Andritany Ardhiyasa (kiper), Precious Emuejeraye, Hasim Kipauw, Ismed Sofyan, Fabiano Da Rosa Beltrame (belakang), Robertino Pugliara, Oktavianus, Johan Juansyah, Amarzukih (tengah(, Bambang Pamungkas dan Pedro Javier Velazquez (depan). Pada menit 15, wasit Olehadi menilai Amarzukih menyentuh bola sodoran Atep dengan tangan di d

28 Januari 2001: Tahan Persikota di Stadion Benteng, Persib Belum Terkalahkan

Gambar
PERSIB mempertahankan rekor tak terkalahkannya di awal Liga Indonesia (LI) VII/2001. Pada pertandingan keempatnya, Maung Bandung bermain imbang tanpa gol dengan Persikota Tangerang di Stadion Benteng, 28 Januari 2001. PERSIB 2001: Berdiri (ki-ka): Nandang Kurnaedi, Mulyana, Herrie Setiawan, Suwita Pata, Udin Rafiudin, Dadang Hidayat; Jongkok (ki-ka): Isprianto, Yayan Sundana, Sujana, Yaris Riyadi, Nana "Setia" (Foto:   @anggisana ) Bagi tim asuhan Indra M. Tohir, ini adalah pertandingan away pertamanya. Dalam tiga pertandingan sebelumnya di kandang sendiri, Persib mengalahkan PSP Padang 1-0, Persiraja Banda Aceh 2-0 dan PSMS Medan 1-0. Sebaliknya bagi Persikota, ini adalah laga kandang pertamanya. Dalam tiga pertandingan sebelumnya di kandang lawan, Persikota juga tak terkalahkan dengan bermain imbang 2-2 dengan PSPS Pekanbaru, mengalahkan Semen Padang 2-0 dan menahan PSDS Deli Serdang 1-1.

27 Januari 1978: Kalah dari Persiraja, Persib Bertarung di Divisi I

Gambar
INI tanggal yang tidak boleh terlupakan dalam sejarah panjang perjalanan Persib. Sebab, tim kebanggaan bobotoh ini terpaksa harus memulai perjuangannya dari kasta kedua kompetisi nasional pada saat PSSI untuk pertama kalinya memberlakukan pembagian divisi pada musim 1978/1979. Kepastian itu didapatkan setelah Persib harus mengakui keunggulan Persiraja Banda Aceh 1-2 pada pertandingan play-off perebutan peringkat kelima Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI 1978 di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno), 27 Januari 1978. Dalam pertandingan ini, Persib sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Max Timisela pada menit 10. Namun, Persiraja bangkit dengan mencetak dua gol penentu kemenangan melalui Bustaman pada menit 15 dan Tarmizi menit 39. Berkat kemenangan itu, Persiraja berhak tampil di Divisi Utama Kompetisi Perserikatan 1978/1979 melengkapi "4 Besar" Kejurnas PSSI 1978 yaitu Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSMS Medan dan PSM Makassar.   Dalam pertandingan

26 Januari 1992: Mandul Lagi, Persib Tanpa Gol dengan Persita di Tangerang

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di putaran kedua Kompetisi Divisi Utama 1991/1992 dengan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Benteng, 26 Januari 1992. Dalam pertandingan ini, PERSIB gagal menaklukan Persita. PERSIB 1991/1992 (Foto: Kangope) Bertanding di kandang lawannya, tim asuhan Indra M. Tohir hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Sepanjang pertandingan, baik Persib maupun Persita tak mampu memanfaatkan peluang yang didapatkan menjadi gol. Hasil ini mengulangi catatan kedua tim saat bertemu di Stadion Siliwangi pada putaran pertama, 27 Oktober 1991. Bagi Persib, hasil imbang tanpa gol ini merupakan yang kelima dari 6 pertandingan yang sudah dimainkan. Dengan catatan sekali menang dan 5 imbang, Persib pun dituntut berjuang ekstrakeras untuk lolos ke babak 6 Besar.

25 Januari 2004: Julio Lopez Borong 2 Gol, Persib Gilas Deltras

Gambar
PERSIB melanjutkan rekor tak terkalahkannya di Liga Indonesia (LI) X/2004 setelah menundukkan Deltras Sidoarjo 2-0 pada pertandingan pekan keenam di Stadion Siliwangi Bandung, 25 Januari 2004. PERSIB 2004: Berdiri (ki-ka) Imral Usman, Suwandi HS, Alejandro Tobar, Claudio Lizama, Cecep Supriyatna, Dadang Hidayat (C) Jongkok (ki-ka) : Alexander Pulalo, Imran Nahumarury, Julio Lopez, Suwita Pata, Yaris Riyadi (Foto: @rememberpersib ) Bertanding di hadapan publiknya, dua gol kemenangan tim asuhan Juan Antonio Paez diborong striker asal Cile, Julio Lopez pada menit 15 dan 62. Tambahan dua gol membuat Lopez menjadi pencetak gol tersubur Persib. Sebelumnya, Lopez sudah mengoleksi tiga gol masing-masing dicetak ke gawang PSMS Medan, Semen Padang dan Pupuk Kaltim Bontang. Sedangkan bagi Persib, ini adalah kemenangan ketiga dari 6 pertandingan. Sedangkan 3 pertandingan lainnya berakhir imbang.***

24 Januari 2012: Nasuha Ditandu, Jajang Sukmara Cetak Gol Pertama untuk Persib

Gambar
JAJANG Sukmara mencetak gol pertamanya untuk Persib saat tim kebanggaan bobotoh itu mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-1 pada pekan kesembilan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 24 Januari 2012. Jajang Sukmara (pikiran-rakyat.com) Dalam pertandingan ini, PSPS sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Patrice Nzekou Nguenheu pada menit 17. Namun, Persib mampu membalikkan keadaan melalui dua gol balasan yang dicetak Jajang Sukmara menit 51 dan Miljan Radovic menit 57. Namun, kemenangan Persib harus dibayar mahal dengan cederanya Muhammad Nasuha. Ia harus ditandu keluar lapangan akibat cedera lutut usai bertabrakan dengan pemain PSPS pada menit 12. Nasuha pun digantikan Jajang Sukmara. Muhammad Nasuha tergeletak di lapangan (Dok Pikiran Rakyat) Bertanding di hadapan publiknya, pelatih Drago Mamic menurunkan komposisi pemain 1-Jendry Christian Pitoy (kiper), 2-Mohammad Nasuha/18-Jajang Sukmara (14), 3-Zulkifli Syukur, 5-Maman Abdurah

23 Januari 2010: Drama 6 Gol, Persib Sikat Persebaya

Gambar
PERSIB menundukkan Persebaya Surabaya 4-2 pada pertandingan pekan ke-16 Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Siliwangi Bandung, 23 Januari 2010. PENYERANG Persib, Hilton Moreira berduel dengan bek Persebaya Surabaya, Nugroho Mardiyanto pada pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 23 Januari 2010. (Dok Pikiran Rakyat) Cristian Gonzales menjadi bintang kemenangan Persib dalam pertandingan ini dengan menyumbangkan dua gol pada menit 13 dan 56. Sedangkan dua gol Persib lainnya dicetak Nova Arianto pada menit 37 dan Hilton Mauro Moreira. Di tengah dominasi Persib, Persebaya sempat mencetak dua gol balasan melalui Taufiq pada menit 31 dan Andi Oddang menit 71. Dalam pertandingan ini, Persib turun dengan komposisi pemain Sintaweetchai "Kosin" Hatthairattanakool; Maman Abdurahman/Wildansyah (88), Atep/Cucu Hidayat (81), Gilang Angga Kusumah, Cristian Rene Martinez, Nova Arianto; Eka Ramdani, Sucao Nutnum, Hario

22 Januari 1985: Tahan PSMS 2-2, Persib Tak Terkalahkan di Stadion Lampineung

Gambar
PERSIB mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga pertandingan terakhir putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1985. Pada pertandingan kelima di Stadion Lampineung Banda Aceh, Persib bermain 2-2 dengan PSMS Medan. Dalam pertandingan ini, Persib sempat tertinggal 0-2 melalui dua gol yang diborong Musimin pada menit 10, dan 13. Namun, Persib bisa bangkit dengan mencetak dua gol balasan melalui Kosasih pada menit 41 dan Adjat Sudradjat menit 57. Hingga akhir putaran pertama, Persib mencatat 2 kemenangan dan 3 kali imbang.***

21 Januari 1985: Gol Tunggal Adjat Sudrafjat Bawa Persib Tekuk Persiraja

Gambar
SETELAH sempat ditahan Perseman Manokwari dan PSP Padang, PERSIB kembali mencatat kemenangan pada pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1985 di Stadion Lampineung, Banda Aceh, 21 Januari 1985. Lawan yang dikalahkan PERSIB pada pertandingan keempat dengan skor 1-0 adalah tuan rumah Persiraja Banda Aceh. Gol tunggal kemenangan Persib dalam pertandingan ini adalah Adjat Sudradjat pada menit 73. Dengan demikian, Persib berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga pertandingan keempat.***

20 Januari 1994: Hajar Persiraja, Persib Licinkan Jalan ke 8 Besar

Gambar
PERSIB memperbesar peluang lolos ke babak 8 Besar Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 setelah menghantam Persiraja Banda Aceh 4-0 pada pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, 20 Januari 1994. PERSIB 1993/1994 Dalam pertandingan ini, Persib cuma unggul 1-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak Robby Darwis pada menit 26. Di babak kedua, tim asuhan Indra M. Tohir tampil lebih trenginas. Persib pun mencetak tiga gol tambahan untuk menggenapkan kemenangan 4-0 melalui aksi Sutiono Lamso menit 68, Kekey Zakaria menit 70 dan Dede Iskandar menit 82.***

19 Januari 1985: Setelah Perseman, Persib Ditahan PSP di Lampineung

Gambar
PERSIB kembali harus puas bermain imbang pada pertandingan lanjutan putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1985. Bertanding di Stadion Lampineung Banda Aceh, 19 Januari 1985, Persib ditahan PSP Padang tanpa gol. Ini merupakan hasil imbang kedua dari tiga pertandingan yang diriah Adeng Hudaya dan kawan-kawan. Sebelumnya, setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-0, Persib ditahan Perseman Manokwari 2-2. Tambahan satu angka menempatkan Persib di peringkat kedua klasemen sementara Wilayah Barat dengan mengumpulkan nilai 4, hasil sekali menang dan 2 imbang. Persib tertinggal satu poin dari PSMS di puncak klasemen. Sedangkan bagi PSP, ini merupakan poin pertama setelah dalam dua pertandingan sebelumnya dikalahkan PSMS 0-2 dan Persiraja Banda Aceh 1-4.*** Klasemen Sementara 1. PSMS        3    2    1    0    6-1    5 2. Persib        3    1    2    0    5-2    4 3. Perseman    3    1    2    0    5-3    4 4. Persiraja        3    2    0    1    5-3    4 5. PSP        3    0    1

18 Januari 2006: Persib Dipermalukan Persijap, Bobotoh Kepung Stadion Siliwangi Tuntut Risnandar Mundur

Gambar
PERSIB menelan kekalahan kedua di Liga Indonesia (LI) XII/2006 setelah dipermalukan Persijap Jepara 0-1 di Stadion Siliwangi Bandung. Gol tunggal kemenangan Persijap dicetak mantan pemain Persib, Mulyono Geroda hanya empat menit menjelang laga berakhir. Risnandar Soendro di tengah pengawalan polisi lantaran didemo bobotoh. ( imgrum/@rememberpersib ) Akibat dua kekalahan beruntun di awal musim, sebelum Persib kalah 1-2 dari PSIS Semarang, ribuan bobotoh langsung melakukan aksi unjuk rasa dengan mengepung Stadion Siliwangi sesaat setelah laga usai. Mereka menuntut Risnandar Soendoro menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Persib karena dinilai gagal mengangkat prestasi tim. Pada malam harinya, Risnandar dan Encas Tonif (asisten pelatih) menyatakan mengundurkan diri. Manajer PERSIB, H. Yossi Irianto pun menyetujui pengunduran diri kedua pelatih tersebut.***

17 Januari 2004: Tahan Semen Padang, Persib Belum Terkalahkan

Gambar
PERSIB menahan imbang Semen Padang 1-1 pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) X/2004 di Stadion H. Agus Salim Padang. PERSIB 2004 (Pikiran-Rakyat) Dalam pertandingan ini, gol Persib disumbangkan striker asing asal Cile, Julio Lopez. Sedangkan gol balasan Semen Padang dibuat Sam Dee Garmojay. Bagi Persib, ini adalah hasil imbang ketiga dari 4 pertandingan yang dimainkan di awal LI X/2004. Hingga pertandingan keempat, tim asuhan Juan Antonio Paez mempertahankan rekor belum terkalahkan.***

16 Januari 1985: Dua Gol Adjat Sudradjat & Dede Iskandar Bawa Persib Tekuk Persiraja

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1985 dengan menghadapi Persiraja Banda Aceh. Bertarung di Stadion Lampineung Banda Aceh, Persib tampil perkasa dengan membabat tuan rumah 3-0. Di babak pertama, Persib sudah unggul 2-0 melalui gol yang diborong Adjat Sudradjat pada menit 28, dan 41. Kemenangan 3-0 Persib ditentukan gol Dede Iskandar tiga menit sebelum pertandingan bubar. Sesuai regulasi di masa itu, seluruh pertandingan putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1985 dipusatkan di Stadion Lampineung Banda Aceh.***

15 Januari 2006: PERSIB Dipermalukan PSIS di Laga Pembuka

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di Liga Indonesia (LI) XII/2006 dengan hasil buruk. Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, tim asuhan Risnandar Soendoro dipermalukan PSIS Semarang 1-2. SUASANA Stadion Siliwangi saat Persib menjamu PSIS, 15 Januari 2006 (@OfficialVPC) Dalam pertandingan ini, PSIS langsung unggul 2-0 melalui gol Gustavo Hernan Ortiz pada menit 23 dan eks striker Maung Bandung, Imral "Korea" Usman delapan menit kemudian. PERSIB memang sempat mencetak gol balasan melalui Eka Ramdani pada menit 45. Namun, di sepanjang babak kedua, PERSIB gagal mencetak gol penyeimbang. Dalam pertandingan ini, Risnandar memainkan komposisi pemain Cecep Supriyatna; Charis Yulianto, Usep Munandar, Antonio Claudio, Gilang Angga Kusumah, Erik Setiawan; Salim Alaydrus/Yaris Riyadi (77), Eka Ramdani/Deden Hermawan (87), Enjang Rohiman; Zaenal Arif, Boy Jati Asmara/Gendut Doni Christiawan (58) ***

14 Januari 2001: Yusuf Bachtiar Comeback, Sujana Bawa Persib Kalahkan PSP di Laga Pembuka

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di Liga Indonesia (LI) I/2001 dengan menjamu PSP Padang di Stadion Siliwangi Bandung, 14 Januari 2001. PERSIB 2001: Berdiri (ki-ka): Nandang Kurnaedi, Mulyana, Herrie Setiawan, Suwita Pata, Udin Rafiudin, Dadang Hidayat; Jongkok (ki-ka): Isprianto, Yayan Sundana, Sujana, Yaris Riyadi, Nana "Setia" (Foto: @anggisana ) Dalam pertandingan ini, tim asuhan Indra M. Tohir mencatat kemenangan tipis 1-0 atas tim tamu. Gol tunggal kemenangan Maung Bandung dicetak Sujana ketika pertandingan baru berjalan 13 menit. Pada pertandingan pembuka ini, Thohir menurunkan starter Udin Rafiudin (kiper), Dadang Hidayat (c), Ruhiat, Suwita Pata (belakang), Yayan Sundana, Nandang Kurnaedi, Isprianto, Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi (tengah), Sujana, dan Tatang Supriatna. Bagi Yusuf Bachtriar, ini merupakan pertandingan comeback di usia 38 tahun setelah dipanggil kembali PERSIB. Yusuf terakhir kali memperkuat PERSIB pada Liga Indonesia (LI) III/1996-1997.

13 Januari 2013: Messi Cetak Gol Ke-600, Persib Gagalkan Kemenangan Persipura

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di Liga Super Indonesia (LSI) 2013 dengan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi Bandung, 13 Januari 2013. Selebrasi Mbida Messi usai menjebol gawang Persipura di Stadion Siliwangi Bandung, 13 Januari 2013. (bisnis.com) Dalam pertandingan debut pelatih Djadjang Nurdjaman ini, Persib harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persipura. Persib sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Bio Paulin Pierre pada menit ke-22. PERSIB terhindar dari kekalahan di kandang berkat gol terlambat Mbida Messi Georges Parfait di masa injury time. Ini merupakan gol pertama Messi untuk Persib di laga debutnya. Gol pertama Messi juga merupakan yang ke-600 buat Persib sejak era Liga Indonesia (LI) yang diputar pada tahun 1994. Susunan Pemain Persib: I Made Wirawan (kiper), Abanda Herman, Naser Al Sebai, Tony Sucipto, Supardi, Muhammad Ridwan, Mbida Messi, Hariono/Asri Akbar, Atep/Firman Utina, Kenji Adachihara/Airlangga, Dzumafo Epandi. Pelatih: Djadjang Nurdjaman Persipur

12 Januari 1978: Tjetjep & Zulham Effendi Bawa Persib Hajar PSM di Stadion Bima Cirebon

Gambar
PERSIB melanjutkan dominasi pada pertandingan lanjutan Pool B babak 18 Besar Kejuaraan Nasional PSSI 1978. Setelah membantai PSKB Binjai 5-0 dan Persisum Sumbawa 6-0, kini giliran PSM Makassar dibabat 3-0. Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya yang dimainkan di Stadion Siliwangi, kali ini Persib menjamu PSM di Stadion Bima Cirebon. Di babak pertama, Persib membuka keunggulan melalui gol Tjetjep saat pertandingan berjalan 16 menit. Di babak kedua, Tjetjep menggandakan keunggulan pada menit 59. Empat menit sebelum pertandingan berakhir, Zulham Effendi menggenapkan kemenangan Persib menjadi 3-0. Berkat kemenangan itu, Persib memimpin klasemen dengan mengumpulkan nilai 6 dari 3 kemenangan dan catatan tambahan belum pernah kebobolan.

11 Januari 2015: Persib Tekuk Felda United di Laga Uji Coba

Gambar
PERSIB mencatat kemenangan atas Felda United dengan skor 3-1 pada pertandingan uji coba internasional di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, 11 Januari 2015. PEMAIN Persib Bandung Taufik (tengah) dijegal dua pemain Felda United, Adin Izuddin (kiri) dan Mohd. Shahrul Saad, pada pertandingan persahatan internasional di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu (11/1/2015). (pikiran-rakyat.com) Tiga gol kemenangan Persib dalam pertandingan ini disumbangkan Konate Makan pada menit ke-3, Tantan menit 42 dan Yandi Sofyan Munawar menit 62. Sedangkan gol balasan Felda United dibuat Makeche Ndumba pada menit 55. Kemenangan ini memantapkan langkah Persib menuju Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Pekan sebelumnya, PERSIB berhasil memboyong trofi juara Piala Wali Kota Padang usai mengalahkan Persiba Balikpapan di final.***

10 Januari 1988: Yusuf Bachtiar, Adjat Sudradjat & Robby Darwis Ramai-ramai Jebol Gawang Persitara

Gambar
PERSIB mengawali perjuangannya di putaran kedua Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987/1988 dengan menjamu Persitara Jakarta Utara di Stadion Siliwangi bandung, 10 Januari 1988. PERSIB 1987/1988 Bertanding di hadapan bobotoh, Persib menghabisi Persitara lewat kemenangan 3-0. Hasil ini mengukuhkan dominasi Persib atas Persitara. Sebab, pada pertemuan pertama di Jakarta, 7 November 1987, Persib pun mencatat kemenangan 5-1 atas tuan rumah. Seperti di pertemuan pertama, Yusuf Bachtiar membuka keunggulan Persib atas Persitara lewat gol yang dicetaknya pada menit 18. Sebelum turun minum, PERSIB sudah unggul 2-0 melalui gol Adjat Sudradjat pada menit 31. Di babak kedua, Robby Darwis tidak mau kalah untuk kembali menjebol gawang Persitara seperti pada pertemuan pertama. Gol pamungkas Persib yang dicetak Robby terjadi pada menit 80.***

9 Januari 1983: Wolter Sulu Hattrick, Persib Gulung Perssi Sukabumi

Gambar
PERSIB melaju ke fase interzona usai menyapu bersih kemenangan di Grup II Zona Jawa Barat Kompetisi Divisi I Perserikatan 1983. Setelah mengalahkan Persitas Tasikmalaya 4-1, pada laga kedua, Persib menggulung Perssi Sukabumi 5-0 di Stadion Siliwangi Bandung, 9 Januari 1983. Dalam pertandingan ini, Wolter Sulu menjadi bintang kemenangan Persib lewat hattrick yang dicetaknya di babak kedua. Di 45 menit pertama, Persib hanya unggul 1-0 lewat gol Adjat Sudradjat pada menit 25. Di babak kedua, Wolter Sulu mengamuk dengan mencetak tiga gol beruntun pada menit 52, 54, dan 71. Satu gol pelengkap kemenangan 5-0 Persib disumbangkan Jafar Sidik pada menit 78. Berbekal dua kemenangan, Persib pun melaju ke fase Interzona Jawa dan berada satu grup dengan Persiku Kudus dan Persema Malang.

8 Januari 2015: Persib Juara Piala Wali Kota Padang, Tantan Pencetak Gol Terbanyak

Gambar
PERSIB menjadi kampiun Piala Wali Kota Padang 2015. Trofi juara berhasil dibawa pulang ke Bandung setelah tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalahkan Persiba Balikpapan pada pertandingan final di Stadion H. Agus Salim Padang, 8 Januari 2015. PERSIB juara Piala Wali Kota Pasang 2015 (persib.co.id) Menurunkan skuad terbaiknya, Persib sempat mendapatkan perlawanan sengit Persiba. Starter Persib final Piala Wali Kota Padang: Berdiri (ki-ka): I Made Wirawan, Konate Makan, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Maycon Calijuri, Tony Sucipto; Depan (ki-ka): Atep, Supardi Nasir Bujang, Hariono, Firman Utina, Muhammad Ridwan (simamaung.com) Ketika pertandingan memasuki menit ke-31, Persib baru bisa membuka keunggulan melalui tendangan penalti Maycon Calijuri. Hukuman penalti buat Persib diberikan wasit Iwan Sukoco lantaran pemainnya menjegal Tony Sucipto di kotak terlarang. Hanya berselang lima menit, Persib menggandakan keunggulan melalui gol indah Konate Makan. Tendangan salto Konate

7 Januari 2004: Julio Lopez Cetak Gol Pertama untuk Persib

Gambar
JULIO Gabriel Lopez Venegas mencetak gol pertamanya untuk Persib ke gawang PSMS Medan pada pertandingan kedua Maung Bandung di Liga Indonesia (LI) X/2004. PERSIB 2004: Berdiri (ki-ka) Dadang Hidayat, Cecep Supriyatna, Alejandro Tobar, Suwandi HS, Claudio Lizama, Julio Lopez; Jongkok (ki-ka) Adrian Colombo, Alexander Pulalo, Suwita Pata, Yaris Riyadi, Imran Nahumarury (Dok Pikiran Rakyat) Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, 7 Januari 2004, mantan striker PSIS Semarang asal Cile itu menjebol gawang PSMS pada menit 41. Gol Lopez menjadi penentu kemenangan PERSIB karena hingga pertandingan usai, tidak ada lagi gol tercipta. Bagi tim asuhan Juan Antonio Paez, ini adalah kemenangan pertama di LI X/2004 karena pada laga pembuka ditahan PSPS Pekanbaru 1-1.***

6 Januari 1978: Persib Hajar PSKB di Laga Pembuka Babak 18 Besar

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di babak 18 Besar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI 1978 dengan menghadapi PSKB Binjai. Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, 6 Januari 1978, Persib mencatat kemenangan besar 5-0. Bertanding di hadapan publiknya, Persib sudah unggul 4-0 di babak pertama. Keempat gol Persib di babak pertama disumbangkan Atik pada menit 29, Nandar Iskandar melalui tendangan penalti menit 41, Max Timisela menit 43, dan Teten menit 44. Di babak kedua, Persib menambah satu gol tambahan kemenangan melalui aksi Herry Kiswanto. Berkat kemenangan itu, Persib menempati peringkat kedua Pool B dengan nilai 2. Persib kalah selisih gol dari PSM Makassar yang sehari sebelumnya membantai Persisum Sumbawa 7-0.

5 Januari 2012: Debut Moses Sakyi, Persib Ditahan PSAP di SJH

Gambar
PERSIB untuk pertama kalinya bertemu PSAP Sigli pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012. Ini merupakan pertandingan debut buat pemain asing Persib asal Ghana, Sakyi Moses. ENAM pemain Persib, Zulkifli Syukur, Hariono, Abanda Herman, Miljan Radovic, Jajang Sukmara dan Maman Abdurahman menghadang tendangan bebas pemain PSAP Sigli, Feri Komul pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2011/2012 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 5 Januari 2012. (Dok Pikiran Rakyat) Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Persib gagal mempertahankan rekor kemenangan lantaran ditahan tim promosi tersebut dengan skor 1-1. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, PERSIB membuka keunggulan melalui Maman Abdurahman pada menit 51. Namun, PSAP sukses mencetak gol penyeimbang melalui pemain asingnya asal Korea Selatan, You Wook Jin pada menit 76. Moses Sakyi (biru) dan kiper PSAP Sigli, Fakrurrazi (bandung.bisn

4 Januari 1995: Asep Dayat Cetak Gol Perdana, Persib Sikat Mataram Putra

Gambar
ASEP Dayat mencetak gol pertamanya untuk Persib ke gawang Mataram Putra pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 di Stadion Siliwangi Bandung, 4 Januari 1995. Dalam pertandingan kandang keduanya, Persib menundukkan Mataram Putra 3-1. PERSIB 1994/1995: Asep Dayat (16) (Foto: BOLA) Bertanding di hadapan publiknya, striker asal Pangalengan ini mencetak gol ketiga Persib pada menit 58. Sebelumnya, Persib sudah mencetak dua gol melalui Yusuf Bachtiar pada menit 53 dan Sutiono Lamso menit 57. Bagi Yusuf Bachtiar, gol ke gawang Mataram Putra merupakan yang ketiga pada musim itu. Sedangkan Sutiono merupakan gol kelima. Untuk sementara Sutiono memimpin daftar pencetak gol terbanyak Persib. Berkat kemenangan itu, Persib mengumpulkan nilai 12, hasil 4 kali menang dan 2 kekalahan.

4 Januari 2004: Tobar Selamatkan Persib dari Kekalahan di Laga Pembuka

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di LI) X/2004 dengan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi Bandung. Dalam pertandingan ini, Persib gagal meraih kemenangan lantaran ditahan tim tamu 1-1. PERSIB 2004: Berdiri (ki-ka): Imral Usman, Claudio Lizama, Alejandro Tobar, Suwandi HS, Cecep Supriyatna, Dadang Hidayat; Jongkok (ki-ka): Yaris Riyadi, Gilang Angga Kusumah, Alexander Pulalo, Suwita Pata, Andrian Colombo (imgrum) Persib tertinggal lebih dahulu di babak pertama melalui gol yang dicetak I Komang Mariawan pada menit 42. Tim asuhan Juan Antonio Paez akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang melalui gol Alejandro Tobar pada menit 64. Gelandang asal Cile itu menyelamatkan Persib dari kekalahan karena di sisa laga kedua tim gagal mencetak gol penentu kemenangan. Skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.***

3 Januari 2017: Ribuan Bobotoh Saksikan Latihan Perdana Persib

Gambar
SEBANYAK 15 pemain mengikuti sesi latihan perdana Persib di Lapangan Lodaya Bandung. Sesi latihan disaksikan ribuan bobotoh. Bobotoh berjubel di tepi lapangan Lodaya menyaksikan latihan perdana Persib, 3 Januari 2017 (pikiran-rakyat.com) Ke-15 pemain yang berlatih adalah Atep, Hariono, Dedi Kusnandar, I Made Wirawan, Sergio Van Dijk, Febri Hariyadi,  Tony Sucipto, Muhammad Ridwan, Shohei Matsunaga, Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tantan, dan tiga pemain Diklat Persib Gian Zola, Ahmad Subagja Baasith, dan Sugianto. Sesi latihan sore itu dipimpin asisten pelatih Herrie Setyawan. Sebab, pelatih Djadjang Nurdjaman sudah terbang ke Thailand untuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC.

2 Januari 2015: Persib Terbang ke Padang

Gambar
Rombongan Persib bertolak ke Padang untuk mengikuti turnamen pramusim Piala Wali Kota Padang 2015. Kecuali Shahar Ginanjar dan Rudiyana, seluruh anggota skuad Persib turut dalam rombogan ke Padang. Di turnamen yang digelar 4-8 Januari 2015, Persib berada di Grup A bersama PSP Padang dan Pusamania Borneo FC. Sedangkan di Grup B dihuni Semen Padang FC, Persiba Balikpapan dan Selangor FA (Malaysia). Persib memainkan partai pertama melawan PSP, 4 Januari 2015. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, Piala Wali Kota Padang merupakan rangkaian program persiapan menuju Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Di turnamen ini, Djanur tidak memasang target juara. Yang diinginkannya dari turnamen ini adalah menguji kesiapan pasukannya sebelum bersaing di LSI 2015.***

1 Januari 2014: Persib Batal Uji Tanding Lawan Persebaya

Gambar
PERSIB secara resmi mengumumkan pembatalan pertandingan uji coba dengan Persebaya Surabaya yang diagendakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 5 Januari 2014. Pertandingan uji coba kontra Persebaya dibatalkan karena tidak keluarnya izin pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo dari Pemerintah Kota Surabaya. Dalam surat yang ditandatangani langsung Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djurait tersebut juga disampaikan bahwa pertandingan ini diundur menjadi 2 Febuari 2014. Pertandingan uji coba ini diagendakan sebagai persiapan tim menuju Liga Super Indonesia (LSI) 2014.***