Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

31 Desember 2014: Persib Tekuk Tiki Taka di Laga Uji Coba

Gambar
PERSIB menutup tahun 2014 dengan kemenangan atas Tiki Taka 4-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Persib, Jalan A. Yani Bandung. Pertandingan dimainkan dengan format 3 × 40 menit. Michele Di Pieldi, pemain seleksi asal Italia (persib.co.id) Persib membuka keunggulan pada menit 22 melalui tendangan Firman Utina. Keunggulan 1-0 Persib bertahan hingga jeda pertama. Pada menit 41, Persib menambah keunggulan melalui Eduardo Sosa yang masuk menggatikan saingannya sesama pemain asing seleksi, Michele Di Piedi. Gol ketiga Persib dicetak Yandi Sofyan Munawar pada menit 75. Di babak ketiga, Persib menggenapkan keunggulan menjadi 4-0 melalui aksi Atep.***

30 Desember 2007: Persib Tutup LI XIII/2007 dengan Kemenangan Atas PSDS

Gambar
PERSIB menutup perjuangannya di Liga Indonesia (LI) XIII/2007 dengan mengalahkan PSDS Deli Serdang 3-0 di Stadion Siliwangi Bandung. Redouane Barkaoui diserbu bobotoh di laga pamungkas LI XIII/2007 (Dok. Pikiran Rakyat) Tiga gol kemenangan Persib di pertandingan pamungkasnya disumbangkan Lorenzo Cabanas melalui tendangan penalti pada menit 21, Redouane Barkaoui menit 33 dan Zaenal Arief menit 77. Meski menang, Persib tetap gagal lolos ke babak 8 Besar karena hanya menempati peringkat 5 klasemen akhir Wilayah Barat dengan catatan 15 kali menang, 9 imbang dan 10 kalah. Namun, Persib berhak tampil di Liga Super Indonesia (LSI) yang mulai diputar PSSI pada tahun 2008. Sebanyak 18 klub, masing-masing 9 terbaik Wilayah Barat dan Timur menjadi kontestan LSI 2008/2009.

29 Desember 2014: Persib Kedatangan Pemain Italia

Gambar
PERSIB kedatangan pemain asal Italia, Michele Di Piedi. Striker yang pernah memperkuat klub Liga Inggris, Sheffield Wednesday itu mengikuti seleksi untuk memenuhi satu slot tersisa pemain asing Persib yang dipersiapkan menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Michele Di Pieldi (persib.co.id) Setelah bergabung, Di Piedi langsung mengikuti sesi latihan bersama Atep dan kawan-kawan. Sebelum ke Persib, Di Piedi sempat mengikuti seleksi di Persiba Balikpapan. Usai latihan pertama, pemain yang mengawali karier junior di Fiorentina ini mengaku, ketertarikannya ke Persib karena merupakan tim besar di Indonesia. Dengan segudang pengalamannya di Eropa, ia ingin juga berjuang tampil di kompetisi level Asia.

28 Desember 2013: Persib Gulung Benpica di Laga Uji Coba

Gambar
PERSIB mencatat kemenangan 9-1 dari Benpica Cikampek pada pertandingan uji coba di Stadion Siliwangi Bandung. Ini merupakan rangkaian persiapan Persib menghadapi Liga Super Indonesia 2014. Konate Makan (persib.co.id) Dalam pertandingan ini, Muhammad Ridwan dan Coulibaly Djibril masing-masing menyumbangkan dua gol. Ridwan mencetak gol pada menit 6 dan 31, sedangkan Djibril menit 71 dan 88. Lima gol Persib lainnya disumbangkan Konate Makan pada menit 8, Atep (23), Vladimir Vujovic (26), Ferdinand Alfred Sinaga (30), dan Firman Utina (44). Sedangkan gol balasan Benpica dicetak Hasrul Sani pada menit 80.***

27 Desember 2007: Zaenal Arif Cetak Hattrick Pertama untuk Persib ke Gawang Persiraja

Gambar
ZAENAL Arif mencetak hattrick pertamanya untuk Persib saat tim kebanggaan bobotoh itu membantai Persiraja Banda Aceh 4-0 pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII/2007 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Selebrasi Zaenal Arief dan Redouane Barkaoui (Dok Pikiran Rakyat) Ketiga gol Abo -- sapaan akrabnya -- disumbangkan pada menit 15, 45, dan 62. Satu gol tambahan kemenangan Persib dicetak Redouane Barkaoui melalui tendangan penalti pada menit 24. Sayang, kemenangan besar Persib dalam partai usiran itu tak berarti apapun karena Maung Bandung sudah dipastikan gagal lolos ke babak 8 Besar. Kepastian Persib lolos ke babak 8 Besar terjadi setelah dikalahkan Pelita Jaya 0-2 di Stadion Krakatau Steel Cilegon pada pekan sebelumnya.

26 Desember 2014: Aron Da Silva Batal Gabung Persib

Gambar
STRIKER asal Brasil, Aron Muniz Teixeira da Silva batal bergabung dengan PERSIB. Kendati sebelumnya sempat diklaim sudah menandatangani kontrak, klub lamanya, Osotspa (Thailand) ternyata tidak melepas pemain bersangkutan. Aron Da Silva (persib.co.id) Sebelumnya, Aron diproyeksikan PERSIB untuk menggantikan striker asal Mali, Coulibaly Djibril yang kontraknya tidak diperpanjang usai Maung Bandung menjuarai Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Aron pun menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen PERSIB lantaran belum dapat bergabung.***

25 Desember 2014: Persib Umumkan Agenda Pramusim 2015

Gambar
PELATIH PERSIB Djadjang Nurdjaman mengumumkan rencana serangkaian pertandingan uji coba di awal tahun 2015 . Selain tampil di Piala Wali Kota Padang pada awal tahun 2015, Persib merencanakan pertandingan persahabatan internasional melawan klub asal Malaysia, Pahang FA. Rencananya, pertandingan uji coba melawan Pahang FA akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, 11 Januari 2015. Selain itu, PSSI pun berencana menggelar turnamen pra musim yang akan diikuti tim-tim juara dari Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia dan atau Thailand.

24 Desember 2010: Diserbu Bobotoh, Pemain Persib Berhamburan di Sesi Latihan Pamungkas

Gambar
RATUSAN bobotoh menyerbu para pemain Persib usai game internal pada sesi latihan terakhir sebelum libur Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 di Lapangan Brigif Kota Cimahi. Usai game internal, bobotoh yang menonton pertandingan tepat di garis lapangan langsung menyerbu para pemain yang akan beristirahat dan mengambil air minum. Para bobotoh mengejar satu per satu pemain sekadar ingin berfoto bersama dan meminta tanda tangan. Padahal latihan belum selesai. Karena itu, para pemain langsung berhamburan dan masuk ke bus.

23 Desember 2004: Ditahan Persik di Laga Pamungkas, PERSIB Tak Pernah Menang di Kandang Lawan

Gambar
PERSIB menutup perjuangannya di Liga Indonesia (LI) X/2004 dengan menahan imbang Persik Kediri tanpa gol di Stadion Brawijaya. PERSIB 2004: Berdiri (ki-ka) Claudio Lizama, Suwandi HS, Aji Nurpijal, Cecep Supriyatna, Dadang Hidayat; Jongkok (ki-ka) Deden Hermawan, Cristian Molina, Imran Nahumarury, Yaris Riyadi, Suwita Pata, Osvaldo Moreno (Foto: jerseyligaindonesia.blogspot.com) Hasil imbang tersebut melengkapi rekor tak pernah menang PERSIB di kandang lawan sepanjang musim tersebut. Dari 17 pertandingan tandang, tim asuhan Juan Antonio Paez hanya mencatat 8 hasil imbang dan 9 kali kalah. Secara keseluruhan, PERSIB mengakhiri kompetisi di peringkat keenam dengan nilai 49, hasil 12 kali menang, 13 seri dan 9 kalah. PERSIB berada di bawah Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, PSS Sleman dan Persikota Tangerang.*

22 Desember 2007: Ditekuk Pelita Jaya di Cilegon, Persib Gagal ke 8 Besar

Gambar
PERSIB harus mengakui keunggulan Pelita Jaya 0-2 pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII/2007 di Stadion Krakatau Steel Cilegon. GELANDANG Persib, Eka Ramdani menghindari terjangan pemain Pelita Jaya pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII/2007 di Stadion Krakatau Steel Cilegon, 22 Desember 2007. (Dok Pikiran Rakyat) Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Persib akhirnya kebobolan dua gol di paruh kedua. Dua gol kemenangan Pelita Jaya disumbangkan Ivan Jerkovic pada menit 59 dan Cristiano Lopez Figueredo pada menit 85 melalui tendangan penalti. Pelita Jaya yang sebenarnya bermarkas di Purwakarta terpaksa menjamu Persib di Cilegon karena Stadion Purnawarman dinilai kurang layak menggelar pertandingan tersebut. Akibat kekalahan tersebut, Persib gagal melaju ke babak 8 Besar. Dengan mengumpulkan nilai 48, Persib dipastikan gagal mengejar raihan poin PSMS Medan dan Persik Kediri yang menyusul langkah Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ke babak 8 Besar

21 Desember 1986: Dipermalukan Persija di Bandung, Persib Revans di Jakarta

Gambar
PERSIB berhasil melakukan revans atas kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta pada putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986/1987. Bertanding di Stadion Menteng Jakarta, Persib mengalahkan Persija juga dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Persib yang berstatus juara bertahan dicetak Dadang Kurnia ketika pertandingan memasuki menit ke-79. Bagi Persib, ini adalah hasil positif di laga pembuka putaran kedua, sekaligus membuka peluang lolos ke putaran final.

20 Desember 2012: Radovic Luncurkan Buku "Selangkah Lebih Maju"

Gambar
MANTAN gelandang PERSIB asal Montenegro, Miljan Radovic meluncurkan buku berjudul "Selangkah Lebih Maju" di Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka Bandung. Miljan Radovic meluncurkan buku "Selangkah Lebih Maju" di BIP, 20 Desember 2012 (Dok Pikiran Rakyat) Acara peluncuran buku dihadiri empat pemain Persib, Atep, Airlangga, Jajang Sukmara, dan Cecep Supriyatna. Hadir juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, penasihat tim Indra M. Thohir dan dokter tim, dr. Rafi Ghani. Buku "Selangkah Lebih Maju" merupakan coretan pengalaman Radovic sebagai pemain profesional, termasuk ketika menjadi bagian dari skuad Persib pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 dan 2011/2012.

19 Desember 2009: 10 Pemain Persib Tahan Arema di Kanjuruhan

Gambar
PERSIB berhasil menahan imbang Arema Indonesia tanpa gol pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. GELANDANG Persib, Cucu Hidayat dan Airlangga berebut bola dengan penjaga gawang Arema Indonesia, Markus Horison pada pertandingan lanjutan LSI 2009/2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, 19 Desember 2009 (Dok Pikiran Rakyat) Hasil imbang ini sudah cukup bagi pelatih Jaya Hartono untuk mempertahankan rekor positif Persib yang tak pernah kalah dari Arema saat bermain di Stadion Kanjuruhan. Pada musim sebelumnya, Persib yang untuk pertama kalinya ditangani Jaya Hartono, bahkan bisa mempermalukan Arema dengan skor 2-0 di hadapan pendukungnya sendiri. Dalam pertandingan ini, Persib turun dengan komposisi pemain Sintaweetchai Kosin Hathairattanakool; Wildansyah, Atep, Gilang Angga Kusumah, Christian Rene Martinez, Nova Arianto; Eka Ramdani, Suchao Nutnum/Cucu Hidayat (48), Hariono; Hilton Mauro Moreira

18 Desember 2008: Singkirkan PSDS, Persib Melaju ke Babak 24 Besar CDSSI

Gambar
PERSIB melaju ke babak 24 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2008 setelah mengalahkan PSDS Deli Serdang 2-1 pada leg kedua babak 48 Besar di Stadion Baharoedin Siregar Lubukpakam. STRIKER Persib, Rafael Alves Bastos berduel dengan kiper PSDS, Usman Pribadi pada pertandingan kedua babak 48 Besar Copa Dji Sam Soe (CDSSI) 2008/2009 di Stadion Lubukpakam, 18 Desember 2008. (Dok Pikiran Rakyat) Berkat kemenangan itu, Persib lolos dengan agregat 4-2. Pada pertandingan pertama di Bandung, Persib juga mencatat kemenangan 2-1. Pada pertandingan leg kedua, dua gol kemenangan Persib disumbangkan Rafael Alves Bastos pada menit 61 dan Airlangga menit 86. Kedua gol itu membalikkan keadaan setelah PSDS unggul lebih dulu melalui gol Serges Anderson Pohos pada menit 47.

17 Desember 2011: Persib Curi Satu Poin di Kandang Persidafon

Gambar
PERSIB berhasil mencuri poin di kandang Persidafon Dafonsoro saat bermain imbang 2-2 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012. Airlangga dan Miljan Radovic berebut bola dengan pemain Persidafon, Christian Warobay pada pertandingan lanjutan LSI 2011/2012 di Stadion Mandala Jayapura, 17 Desember 2011. (Dok Pikiran Rakyat) Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Mandala Jayapura, Persib tertinggal 0-1 di babak pertama melalui gol Rasmoyo pada menit 35. Namun, Persib bisa membalikkan keunggulan melalui dua gol Miljan Radovic lewat titik penalti pada menit 49 dan Muhammad Ilham menit 66. Sayang, keunggulan Persib tidak bisa dipertahankan hingga pertandingan usai. Sebab, pada menit 70, Eduard Ivakdalam mencetak gol balasan Persidafon dan mengakhiri laga dengan skor 2-2.

16 Desember 2012: Persib Dihentikan Persisam Putra di Semifinal IIC 2012

Gambar
PERSIB Bandung harus menghentikan langkahnya di babak semifinal Inter Island Cup (IIC)) 2012 setelah dikalahkan Persisam Putra Samarinda 0-2 di Stadion Manahan Solo. Gelandang Persib, Mbida Messi dikawal dua pemain Persisam Putra di babak semifinal IIC 2012 di Stadion Manahan Solo, 16 Desember 2012 Dua gol kemenangan Persisam Putra dicetak Aldeir Makatindu pada menit ke-54 dan Lancine Kone pada menit 75. Dalam pertandingan ini, pelatih Djadjang Nurdjaman menurunkan starter I Made Wirawan (kiper), Naser Al Sebai Hlasi, Abanda Herman, Tony Sucipto, Supardi Nasir Bujang (belakang), Atep, Firman Utina, Muhammad Ridwan, Asri Akbar, Mbida Messi (tengah) dan Herman Dzumafo Epandi.

15 Desember 1996: Asep Dayat Cetak Gol Perdana di Liga III/1996-1997

Gambar
ASEP Dayat mencetak gol pertamanya di Liga Indonesia (LI) III/1996-1997 ketika Persib melanjutkan tren positif dalam tur Sumatera dengan mempermalukan PSDS Deli Serdang 2-0 di Lubukpakam. PERSIB 1996/1997 Dalam pertandingan ini, striker PERSIB jebolan Primavera itu mencetak gol kedua pada menit ke-78. Sebelumnya, PERSIB sudah unggul 1-0 melalui gol Sutiono Lamso pada menit 25. Kemenangan ini membuat Persib mengakhiri tur di Sumatera Utara dengan poin sempura. Empat hari sebelumnya, PERSIB juga mengalahkan PSMS Medan 2-0 di Stadion Teladan.***

14 Desember 2016: Persib Tekuk PBFC di Laga Kandang Penutup ISC

Gambar
PERSIB Bandung menutup laga kandang di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dengan hasil positif. Pada laga di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, PERSIB mengalahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) 1-0. Sergio van Dijk mencetak gol tunggal kemenangan Persib ke gawang Pusamania Borneo FC (persib.co.id) Gol tunggal kemenangan Persib dicetak Sergio van Dijk sesaat sebelum pertandingan babak pertama berakhir. Kemenangan ini memastikan rekor Persib Pertandingan ini nyaris diwarnai kericuhan pemain pada menit 85 saat bek PERSIB Diogo Ferreira berseteru dengan Zulkifli Syukur. Untungnya wasit mampu meredakan emosi pemain kedua tim. Dalam pertandingan ini, pelatih Djafjang Nurdjaman menurunkan komposisi pemain I Made Wirawan (kiper);  Jajang Sukmara, Diogo Ferreira, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto; Hariono, Atep (C), Febri Hariyadi; Robertino Pugliara/Kim Kurniawan (66), Marcos Flores/Taufiq (89), Sergio van Dijk.*** tak pernah kalah di laga kandang sepanjang ISC 2016. Per

13 Desember 2013: Persib Boyong 20 Pemain ke Piala Gubernur Jatim

Gambar
PERSIB memastikan diri tampil di Piala Gubernur Jatim 2013. Menghadapi turnamen pramusim Liga Super Indonesia 2014 ini, pelatih Djadjang Nurdjaman memboyong 20 pemain, minus Serginho van Dijk yang sudah memutuskan meninggalkan Persib. Sesi latihan Persib jelang penampilan di Piala Gubernur Jatim 2013 (persib.co.id) Piala Gubernur Jatim 2013 digelar pada tanggal 15-24 Desember 2013. Di turnamen ini, Persib tergabung di Grup A bersama Persebaya Surabaya dan Persepam Pamekasan. Di Grup A, Persepam bertindak sebagai tuan rumah. Seluruh pertandingan dimainkan di Stadion Gelora Bangkalan. Ke-20 pemain yang diboyong Persib ke Surabaya adalah I Made Wirawan, Shahar Ginanjar, Muhammad Natshir (kiper), Vladimir Vujovic, Abdul Rahman, Ahmad Jufriyanto, Muhammad Agung Pribadi, Supardi Nasir Bujang, Jajang Sukmara, Tony Sucipto (belakang), Muhammad Taufiq, Konate Makan, Atep, Firman Utina, Hariono, Muhammad Ridwan (tengah), Ferdinand Alfred Sinaga, Tantan, Sigit Hermawan, dan Coulibaly Djibri

12 Desember 2009: Gol Perdana Cristian Rene Selamatkan Persib dari Kekalahan di Kandang Sriwijaya FC

Gambar
CRISTIAN Rene Martinez Arevaloz mencetak gol pertamanya untuk Persib saat bermain imbang 1-1 dengan Sriwijaya FC pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang. Laju Hilton Moriera (biru) dihentikan terjangan Ambrizal pada pertandingan Persib kontra Sriwijaya FC di laga lanjutan Liga Super Indonesia 2009/2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, 12 Desember 2009. (Foto: Pikiran Rakyat) Dalam pertandingan tersebut, bek asal Paraguay ini mencetak gol penyeimbang pada menit 90 untuk menyelamatkan Persib dari kekalahan atas tuan rumah. Sebelumnya, Sriwijaya FC unggul terlebih dahulu melalui gol Keith Jerome Kayamba Gumbs pada menit 70. Sketsa gol Cristian Rene Martinez (Pikiran Rakyat) Sebagai catatan, Martinez didatangkan pelatih Jaya Hartono yang sebelumnya sempat menanganinya di Deltras Sidoarjo.***

11 Desember 1994: Persib Gulung Warna Agung di Laga Kandang Pertama di Era Liga Indonesia

Gambar
PERSIB memainkan pertandingan kandang pertamanya di era Liga Indonesia (LI). Lawan pertama yang dijamunya adalah Warna Agung. Persib 1994/1995: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Kekey Zakaria, Hendra Komara, Asep Sumantri, Robby Darwis, Mulyana; Jongkok (ki-ka): Yusuf Bachtiar, Nandang Kurnaedi, Sutiono Lamso, Asep Kustiana, Anwar Sanusi (Foto: bobotohbadgeur.com ) Pada pertandingan ketiganya di LI I/1994-1995 di Stadion Siliwangi Bandung, Persib berhasil menundukkan Warna Agung dengan skor telak 3-0. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Persib baru bisa membuka keunggulan melalui gol bunuh diri M. Rosdiana pada menit 62. Selanjutnya, Persib menambah dua gol kemenangan melalui Sutiono Lamso pada menit 72 dan Yusuf Bachtiar menit 83. Kemenangan itu membuat Persib mengoleksi nilai 6 dari 3 pertandingan. Dalam dua pertandingan tandang sebelumnya, Persib mencatat sekali kemenangan atas Persijatim Jakarta Timur dan sekali kalah dari Pelita Jaya.***

10 Desember 2014: Persib Umumkan Perekrutan Aaron Da Silva

Gambar
PERSIB secara resmi mengumumkan kedatangan striker baru asal Brasil, Aron da Silva. Mantan striker klub Thailand Osotspa Sarasburi ini direkrut Persib sebagai pengganti Coulibaly Djibril yang kontraknya tidak diperpanjang. Aaron Da Silva (osotspa) Di Liga Utama Thailand, Aron sukses mengoleksi 15 gol. Setelah mendantangani kontrak, Aron akan kembali dulu ke negaranya sebelum bergabung dengan tim asuhan Djadjang Nurdjaman yang tengah dipersiapkan menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Rencananya, Aaron akan bergabung dalam program persiapan Persib menuju kompetisi di bulan Januari 2015. DATA DIRI Nama: Aron Muniz Teixeira da Silva Kelahiran: Brasil, 2 December 1983 Posisi: Striker Tinggi: 1,81 cm Karier Musim                  Klub                                       Main    Gol 2014-2014            Osotspa Saraburi                        33       17 2013-2014            Army United FC                          11        5 2011-2013            Songkhla United             

9 Desember 1987: Uut Kuswendi Cetak Gol Perdana, Persib Tetap Menyerah dari PSMS

Gambar
UUT Kuswendi mencetak gol pertamanya untuk Persib. Namun, pada pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987/1988 di Stadion Teladan Medan, 9 Desember 1987, PERSIB harus mengakui keunggulan tuan rumah PSMS 1-2. Skuad Persib 1987/1988 (http:// zidhanxsana.blogspot.co.id ) Dalam pertandingan ini, Uut yang dijuluki "Si Boseh" menjebol gawang PSMS pada menit 89 untuk memperkecil kekalahan menjadi 1-2. Sebelumnya, Persib sudah tertinggal 0-2 dari tuan rumah melalui gol Dasrul Bahri pada menit 20 dan Suwito menit 53. Kekalahan dari PSMS ini menodai sukses Persib dalam dua tur Sumatra. Sebelum dikalahkan PSMS, PERSIB menundukkan tuan rumah PS Bengkulu 3-2 dan PSDS Deli Serdang 2-0.***

8 Desember 2010: Daniel Roekito untuk Pertama Kali Pimpin Latihan Persib

Gambar
SETELAH beberapa hari hanya memantau, Daniel Roekito untuk pertama kalinya memimpin langsung sesi latihan Persib di Lintasan Atletik Pajajaran Bandung. PELATIH Persib Daniel Roekito menyemangati para pemainnya agar mempercepat gerakan lari mereka pada sesi latihan pagi di Lintasan Atletik Pajajaran, Jln. Pajajaran Bandung, Rabu (8/12) (pikiran-rakyat.com) Dalam sesi latihan perdananya tersebut, DR -- sapaan Daniel Roekito -- langsung menguji dan menggenjot kondisi fisik para pemain. DR dipercaya menangani Persib untuk menggantikan pelatih lama Jovo Cuckovic yang dipindahtugaskan menjadi Direktur Teknik Tim Maung Bandung. Sebelum ditangani DR, untuk sementara Persib ditangani caretaker pelatih Robby Darwis. Selanjutnya, DR dipercaya penuh menangani skuad Persib menghadapi putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.***

7 Desember 1997: Giliran PSP Jadi Korban "Keganasan" Sutiono & Gatot Indra

Gambar
PERSIB kembali mencatat kemenangan kandang. Setelah PSMS Medan (2-0) dan PSDS Deli Serdang (1-0), kini giliran PSP Padang yang menjadi korban keganasan Sutiono Lamso dan Gatot Indra. Persib 1997/1998: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Surya Lesmana, Herrie Setyawan, Gatot Indra, Muhammad Halim, Khair Rifo; Jongkok (ki-ka): Robby Darwis, Hendra Komara, Imam Riyadi, Sutiono Lamso, Iskandar (Foto: @Mah5Utari ) Berkat sumbangan gol duet striker itu, Persib menundukkan PSP 2-0 pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) IV/1997-1998 di Stadion Siliwangi Bandung, 7 Desember 1997. Sempat mengalami kesulitan di babak pertama, Persib membuka keunggulan melalui gol Sutiono pada menit 53. Ini merupakan gol ketiga Sutiono dari 5 laga yang sudah dimainkan Persib. Pada menit ke-74, Gatot Indra menggandakan keunggulan PERSIB. Hingga pertandingan berakhir, keunggulan 2-0 PERSIB atas PSP tidak mengalami perubahan. Berkat kemenangan itu, PERSIB mengoleksi nilai 10, hasil 3 kemenangan, sekali im

6 Desember 1998: Gol Perdana Tatang Supriatna Gagal Selamatkan Persib dari Kekalahan

Gambar
PERSIB memulai perjuangannya di putaran kedua Liga Indonesia (LI) V/1998-1999 dengan kekalahan. Bertanding di Stadion Tri Dharma Gresik, Maung Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah Petrokimia Putra dengan skor 1-2. Tatang Supriatna (paling kiri) Dalam pertandingan ini, Persib sudah tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol Petrokimia Putra dicetak Heri Purnomo pada menit 26 dan Neng Syaifullah menit 31. Di babak kedua, Persib yang ditangani pelatih Suryamin mencoba bangkit. Upaya Persib membuahkan hasil ketika Tatang Supriatna menjebol gawang tuan rumah pada menit 59. Bagi Tatang, ini adalah gol pertamanya pada musim pertamanya bersama Persib. Namun, gol bersejarahnya itu tak mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Sebab, di sisa laga, Persib gagal mencetak gol penyeimbang.***

5 Desember 1987: Adjat Sudradjat Akhiri "Kemandulan" dengan Borong 2 Gol ke Gawang PSDS

Gambar
ADJAT Sudradjat mengakhiri kebuntuan golnya di Kompetisi Perserikatan 1987/1988. Setelah melewatkan empat pertandingan pembuka dengan 'kemandulan', Adjat langsung memborong dua gol kemenangan PERSIB ke gawang atas PSDS Deli Serdang di Lubuk Pakam. Skuad Persib 1987/1988 (http:// zidhanxsana.blogspot.co.id ) Kedua gol Adjat ke gawang PSDS itu dicetaknya pada saat pertandingan memasuki menit ke-37 dan 65. Kemenangan atas PSDS melanjutkan tren kemenangan PERSIB dalam tur Sumatera-nya. Pada pertandingan sebelumnya, PERSIB juga mengalahkan PS Bengkulu dengan skor 3-2. Kemenangan itu pun mempertahankan rekor 100 persen PERSIB di laga tandang. Sebelum kemenangan atas PSDS dan PS Bengkulu, PERSIB juga meraih kemenangan di kandang Persitara Jakarta Utara 1-5 dan Persija Jakarta 0-1.***

4 Desember 2010: Gantikan Jovo Cuckovic, Daniel Roekito Mulai Pantau Permainan Persib

Gambar
PELATIH anyar Persib, Daniel Roekito untuk pertama kalinya hadir di Stadion Siliwangi Bandung. Ia yang ditunjuk menggantikan Jovo Cuckovic menyaksikan pertandingan uji coba Maung Bandung kontra Saint Prima. Daniel Roekito (tengah) bersama H. Umuh Muchtar dan Robby Darwis (simamaung.com) Jovo yang sebelumnya ditunjuk sebagai pengganti Daniel Darko Janackovic diangkat menjadi penasehat teknis tim. Dalam pertandingan ini, Persib yang masih diarsiteki caretaker Robby Darwis menang dengan skor telak 5-0. Lima gol kemenangan Persib dalam pertandingan ini disumbangkan Hilton Mauro Moreira pada menit 2, Airlangga menit 7, 18 dan 80, serta Hariono menit 45. Siswanto berduel dengan pemain Saint Prima, Jajang Sukmara (simamaung.com) Daniel menyaksikan pertandingan ini sebelum membesut tim yang tengah berjuang menapak ke papan atas Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Dalam pernyataan pertamanya, pelatih yang sempat membawa Barito Putera menembus semifinal Liga Indonesia (LI) I/

3 Desember 1997: Gol Kedua Gatot Indra Antarkan Persib Catat Kemenangan atas PSDS

Gambar
PERSIB mempertahankan tren positif laga kandang pada pertandingan lanjutan  Liga Indonesia (LI) IV/1997-1998. Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, PERSIB mengalahkan PSDS Deli Serdang 1-0. Gatot Indra (Foto: Dani Suryaman ) Di hadapan bobotohi, gol tunggal kemenangan tim asuhan Nandar Iskandar pada pertandingan ini dicetak Gatot Indra pada menit 41. Pada pertandingan kandang pertamanya, 30 November 1997, PERSIB mengalahkan PSMS Medan 2-0. Dengan demikian, selain mempertahankan tren kemenangan kandang, PERSIB juga menjaga gawangnya tetap belum kebobolan di kandang. Bagi Gatot Indra, ini adalah gol keduanya buat PERSIB. Pada laga sebelumnya kontra PSMS, Gatot Indra juga menyumbangkan satu dari 2 gol kemenangan Maung Bandung.***

2 Desember 2009: Persib Menyerah dari Persiwa di Stadion Pendidikan

Gambar
PERSIB menutup Tur Papua di Indonesia Soccer League (ISL) 2009/2010 dengan kekalahan 0-2 dari Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, 2 Desember 2009. Empat hari sebelumnya, PERSIB kalah 0-1 dari Persipura Jayapura di Stadion Mandala. Gilang Angga Kusumah (12) berduel dengan pemain Persiwa, Erick Week Lewis di Stadion Pendidikan Wamena, 2 Desember 2015 (Foto: Pikiran Rakyat) Dalam pertandingan ini, gawang PERSIB yang dikawal kiper Timnas Thailand, Sintaweetchai Kosin Hathairattanakool dua kali dibobol oleh tendangan penalti Erick Weeks Lewis pada menit ke-3 dan Eddie Foday Boakay menit 46. Di sisa pertandingan, tim asuhan Jaya Hartono gagal mencetak gol balasan, sehingga PERSIB melanjutkan rekor belum meraih poin dalam 4 pertandingan tandang yang dimainkannya pada musim itu. Dalam pertandingan ini, PERSIB turun dengan komposisi pemain 18-Sintaweetchai Kosin Hathairattanakool; 3-Irwan Wijasmara, 5-Maman Abdurahman, 7-Atep, 12-Gilang Angga Kusumah, 30-Nova Arianto; 8-Eka

1 Desember 1996: Gol Robby Darwis Dibalas Heriansyah, Persib Ditahan Arseto di Siliwangi

Gambar
PERSIB memainkan laga kandang keduanya di Liga Indonesia (LI) III/1996-1997. Setelah Mitra Surabaya, tamu yang dihadapi Maung Bandung kali ini adalah Arseto Solo. Persib 1996/1997 : Berdiri ki-ka: Mulyana, Yadi Mulyadi, Herrie Setyawan, Hendra Komara, Gatot Prasetyo, Robby Darwis Jongkok ki-ka: Asep Kustiana, Kekey Zakaria, Sutiono Lamso, Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi (Foto: imgrum.org) Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, 1 Desember 1996, tim asuhan Nandar Iskandar dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1 oleh Arseto. Dalam pertandingan ini, Persib dan Arseto sempat mengalami kebuntuan di sepanjang babak pertama. PERSIB baru bisa memecah kebuntuan melalui gol Robby Darwis pada saat laga memasuki menit 64. Namun,  Persib gagal mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir. Sebab, pada menit ke-79, Arseto bisa mencetak gol penyeimbang melalui Heriansyah. Dengan hasil itu, Persib mengoleksi nilai 7 dari 4 pertandingan, hasil 2 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.***

30 November 1994: Kemenangan Bersejarah Persib dan Gol Pertama Sutiono di Kandang Persijatim

Gambar
USAI dikalahkan Pelita Jaya 0-1 pada laga pembuka, Persib langsung bangkit pada partai kedua Liga Indonesia (LI) I/1994-1995. Bertanding di kandang Persijatim Jakarta Timur, 30 November 1994, tim asuhan Indra M. Tohir mencatat kemenangan 2-1 atas tuan rumah. Persib 1994/1995: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Kekey Zakaria, Hendra Komara, Asep Sumantri, Robby Darwis, Mulyana; Jongkok (ki-ka): Yusuf Bachtiar, Nandang Kurnaedi, Sutiono Lamso, Asep Kustiana, Anwar Sanusi (Foto: bobotohbadgeur.com ) Dalam pertandingan ini, Sutiono Lamso menjadi bintang kemenangan Maung Bandung. Ia dua kali menjebol gawang Persijatim di kandangnya pada menit 19 dan 49. Selain kemenangan perdana untuk Persib, Sutiono pun mencatatkan diri sebagai pencetak gol pertama Pangeran Biru di era Liga Indonesia. Bagi Persijatim, hasil ini cukup menyesakan. Sebab, ini adalah pertandingan pertama mereka di LI I/1994-1995. Sebagai catatan, pada pertandingan pembuka, Persib harus mengakui keunggulan Pelita Jaya 0-1.

30 November 1997: Gol Pertama Gatot Indra Bawa Persib Tekuk PSMS di Siliwangi

Gambar
PERSIB mencatat kemenangan pertama pada Liga Indonesia (LI) IV/1997-1998 setelah menundukkan PSMS Medan 2-0 di Stadion Siliwangi Bandung. Persib 1997/1998: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Surya Lesmana, Herrie Setyawan, Gatot Indra, Muhammad Halim, Khair Rifo; Jongkok (ki-ka): Robby Darwis, Hendra Komara, Imam Riyadi, Sutiono Lamso, Iskandar (Foto: @Mah5Utari ) Dalam dua pertandingan sebelumnya, Persib menyerah 0-1 dari Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin dan bermain imbang 0-0 dengan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Bertanding untuk pertama kalinya di Bandung, PERSIB membuka keunggulan melalui gol Sutiono Lamso pada menit 43. Skor 1-0 bertahan hingga para pemain memasuki ruang ganti. Di babak kedua, tim asuhan Nandar Iskandar menambah keunggulan melalui gol Gatot Indra pada menit 69. Ini adalah gol pertama Gatot Indra buat Maung Bandung. Gatot Indra (Foto: Dani Suryaman )

29 November 1998: Kalah dari Persija, Akhir Petualangan Robby Darwis Bersama Persib

Gambar
PERSIB menutup perjuangannya di putaran pertama Liga Indonesia (LI) V/1998-1999 dengan hasil kurang mengesankan. Bertanding di Stadion Lebakbulus Jakarta, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah Persija 0-1. Starter Persib kontra Persija di Stadion Lebakbulus Jakarta, 29 November 1998: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Isprianto, Yaris Riyadi, Gatot Prasetyo, Asep Dayat, Robby Darwis; Jongkok (ki-ka): Hendra Komara, Dadang Hidayat, Nandang Kurnaedi, Nana Priatna, Asep Poni (Foto: Facebook/Usi Juwita Sari ) Bertanding di kandang lawannya, tim asuhan Suryamin sempat mengimbangi permainan Persija dan memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga turun minum. Namun, gawang Persib akhirnya dibobol Rochy Putiray pada menit 48. Di sisa pertandingan, Persib gagal mencetak gol balasan. Hasil itu membuat Persib mulai dibayangi ancaman degradasi. Dari 4 pertandingan yang dimainkan di putaran pertama Grup B Wilayah Barat, Persib hanya mampu mencatat sekali kemenangan, sekali imbang dan 2 ke

28 November 1999: Dibantai Semen Padang, Laga Pamungkas Suryamin Bersama Persib

Gambar
PERSIB tak kunjung menggeliat. Pada pertandingan kelima di Liga Indonesia (LI) V/1999-2000, di Stadion H. Agus Salim, tim asuhan Suryamin malah dihantam tuan rumah Semen Padang 0-3. PERSIB 1999/2000 (imgrum) Tiga gol Semen Padang yang bersarang ke gawang Persib disumbangkan Syafril M. pada menit 24, Taufik Yunus menit 47 dan Khair Rifo pada menit 57. Akibat kekalahan itu, Persib terjerembab di papan bawah dan ancaman degradasi mulai membayangi lantaran tak mampu meraih kemenangan dari 5 pertandingan. Belakangan diketahui, ini menjadi pertandingan pamungkas bagi pelatih Suryamin. Sebab, sekembalinya dari Padang, akibat tekanan yang semakin kencang, mantan pemain PERSIB era 80-an dan 90-an menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Di lima laga pembuka, Suryamin mencatat rekor 2 kali imbang dan 3 kekalahan.***

27 November 1996: Penalti Robby Darwis Tentukan Kemenangan Persib Atas Mitra Surabaya

Gambar
Persib memainkan partai kandang pertamanya di Liga Indonesia (LI) III/1996-1997. Lawan pertama yang dijamunya adalah Mitra Surabaya. Persib 1996/1997 : Berdiri ki-ka: Mulyana, Yadi Mulyadi, Herrie Setyawan, Hendra Komara, Gatot Prasetyo, Robby Darwis Jongkok ki-ka: Asep Kustiana, Kekey Zakaria, Sutiono Lamso, Yusuf Bachtiar, Yaris Riyadi (Foto: imgrum.org) Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Siliwangi Bandung, Persib mencatat kemenangan dengan skor 2-1. Tim asuhan Nandar Iskandar membuka keunggulan melalui gol Sutiono Lamso pada menit 32. Skor 1-0 untuk Persib bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Mitra Surabaya berhasil mencetak gol penyeimbang lewat aksi Ajid. Kemenangan Persib ditentukan tendangan penalti Robby Darwis pada menit 79. Itu menjadi gol terakhir yang terjadi dalam pertandingan ini. Ini merupakan kemenangan kedua Persib dari 3 pertandingan yang sudah dimainkan. Dalam dua laga sebelumnya di kandang lawan, Persib mengalahkan PSIS 1-0 di Semarang

26 November 2016: SvD Cetak Gol, Persib Tetap Kalah dari Persela

Gambar
PERSIB harus mengakui keunggulan Persela 1-2 pada pertandingan pekan ke-30 Indonesia Soccer Championships (ISC) 2016 di Stadion Surajaya Lamongan. Selebrasi Sergio van Dijk usai jebol gawang Persela yang dikawal Choirul Huda (persib.co.id) Sempat berlangsung sengit di awal pertandingan, Persib kebobolan dua gol cepat Persela yang dicetak Steven Anderson Imbiri pada menit 37 dan Ivan Carlos Coelho semenit kemudian. Hingga turun minum, Persib gagal mencetak gol balasan. Di babak kedua, Persela dan Persib kembali terlibat duel sengit. Saking sengitnya, sempat terjadi insiden pemukulan pemain Persela, Victor Pae terhadap Febri Haryadi. Namun, hanya kartu kuning diberikan untuk Victor Pae. Persib akhirnya bisa mencetak gol balasan pada menit 71 melalui tendangan kaki kiri Sergio van Dijk memanfaatkan umpan Febri Hariyadi. Namun, Persib gagal mencetak gol penyeimbang di sisa laga sehingga skor bertahan 2-1 untuk Persela. Akibat kekalahan itu, Persib tertahan di posisi kesemb

25 November 2014: Dilepas di Tanjungsari, Persib Disambut Meriah di Ciamis

Gambar
SEBAGAI rangkain persiapan menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2014, seluruh pemain PERSIB diboyong ke Ciamis untuk memulai training camp (TC) alias pemusatan latihan. Bobotoh Ciamis sambut kedatangan Persib (persib.co.id) Keberangkatan tim ke Ciamis dilepas Manajer PERSIB, H. Umuh Muchtar di kediamannya di kawasan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Hampir semua pemain tampak hadir dalam acara syukuran, kecuali Muhammad Taufiq dan I Made Wirawan yang langsung menyusul ke Ciamis. Sedangkan Coulibaly Djibril masih pemulihan setelah terserang demam berdarah. Manajer Persib H. Umuh Muchtar sambut pemain asal Mali, Konate Makan (persib.co.id) Setelah acara syukuran, rombongan PERSIB langsung bertolak ke Ciamis dan tiba pada sore harinya. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman disambut sekitar 500 bobotoh Ciamis setibanya di penginapan.***

24 November 1999: Mulyana Jebol Gawang Medan Jaya, Persib Tetap Gagal Menang

Gambar
PERSIB belum mampu memecah kebuntuannya di awal Liga Indonesia (LI) VI/1999-2000. Pada pertandingan keempatnya di Stadion Teladan Medan, tim asuhan Suryamin harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Medan Jaya. PERSIB 1999/2000 (imgrum) Dalam pertandingan ini, PERSIB sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Mulyana yang dicetak melalui titik penalti pada menit 37. Ini merupakan gol pertama PERSIB musim tersebut setelah melewati tiga pertandingan. Sayang, gol Mulyana itu gagal mengantarkan PERSIB meraih kemenangan. Sebab, Medan Jaya mampu mencetak gol penyeimbang hanya enam menit berselang melalui Ismail. Dengan demikian, dari 4 pertandingan, PERSIB baru mencatat 2 kali seri dan 2 kali kalah. Hasil itu membuat posisi Suryamin sebagai pelatih semakin berada dalam tekanan.

23 November 1993: Persib Tersandung di Stadion Teladan

Gambar
TREN positif PERSIB di awal Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 terhenti di Stadion Teladan Medan. Pada pertandingan ketiga dalam Tur Sumatra, tim asuhan Indra M. Tohir harus mengakui keunggulan tuan rumah PSMS Medan. Berdiri ki-ka: Robby Darwis, Nandang Kurnaedi, Aries Rinaldi, Kekey Zakaria, Roy Darwis; Jongkok ki-ka: Sutiono Lamso, Dede Iskandar, Yudi Guntara, Asep Kustiana (?), Mulyana (Foto: Mang Dien) Dalam pertandingan ini, PERSIB menyerah 0-2 kepada Ayam Kinantan. Bertanding di hadapn publiknya, PSMS membuka keunggulan melalui gol Edwin Daud pada menit 39. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, upaya PERSIB untuk mencetak gol penyeimbang seolah terhenti ketika PSMS memperbesar keunggulan melalui Syamsudin pada menit 85. Di sisa waktu, PERSIB gagal mencetak gol balasan. Dalam dua pertandingan sebelumnya, PERSIB berhasil mengalahkan tuan rumah PS Bengkulu 2-0 dan bermain imbang tanpa gol dengan PSDS Deli Serdang.***

22 November 1987: Bangkit, Persib Menang di Bengkulu

Gambar
SETELAH dipermalukan Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Bandung, PERSIB bangkit pada pertandingan ketiga putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1987/1988. Bertanding di Bengkulu, tim asuhan Nandar Iskandar mempermalukan tuan rumah dengan skor tipis 3-2. Skuad Persib 1987/1988 (http:// zidhanxsana.blogspot.co.id ) Dalam pertandingan ini, PERSIB sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Ruchiyat pada menit 25 dan Yusuf Bachtiar menit 31. Di babak kedua, PS Bengkulu sempat membuka asa ketika Rudi Supamena mencetak gol balasan pada menit 58. Namun, Dadang Kurnia kembali menjauhkan keunggulan PERSIB lewat gol yang dicetaknya pada menit 69. Di sisa laga, PS Bengkulu hanya mampu memperkecil kekalahan melalui gol Muswar pada menit 78.***

21 November 2015: Rudi Widodo Bawa Surabaya United Tekuk Persib

Gambar
PERSIB harus mengakui keunggulan Surabaya United 0-1 pada laga lanjutan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Gol tunggal kemenangan Surabaya United dicetak Rudi Widodo pada menit 63. Pemain Persib, Firman Utina, berebut bola dengan pemain Surabaya United dalam lanjutan Grup C Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (21/11/2015). (Foto: bola.com ) Bagi Persib, ini adalah kekalahan pertama setelah pada laga pembuka mengalahkan Persela Lamongan 3-2.  Hasil ini membuat Maung Bandung dan Surabaya United sama-sama mengantongi tiga poin dari dua laga yang sudah dilakoninya. Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menurunkan komposisi pemain I Made Wirawan (kiper), Supardi Nasir Bujang, Achmad Jufriyanto, David Pagbe, Dias Angga Putra/Tony Sucipto (64), Hariono, Dedi Kusnandar/Taufiq (79), Gian Zola/Firman Utina (37), Atep (c), Febri Haryadi/Konate Makan (37), Ilija Spasojevic/Tantan (64). Sedangkan Suraba

21 November 2009: Debut Mengesankan Suchao Nutnum Bersama Persib

Gambar
GELANDANG Tim Nasional Thailand, Suchao Nutnum melakoni debut gemilang bersama Persib. Menghadapi Pelita Jaya pada pertandingan pekan ketiga Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Suchao mencetak gol perdananya untuk mengantarkan Persib meraih kemenangan 2-1. Selebrasi Suchao Nutnum dengan Eka Ramdani usai menjebol gawang Pelita Jaya (Foto: simamaung.com) Ini adalah kemenangan pertama buat Persib. Karena dalam dua laga pembuka di kandang lawan, tim asuhan Jaya Hartono menyerah 0-2 kepada Persiba Balikpapan (11 Oktober 2009) dan 1-2 dari PSM Makassar (14 Oktober 2009). Tampil sebagai starter bersama penjaga gawang Sintaweetchai "Kosin" Hathairattanakool yang kembali ke Persib setelah Liga Indonesia (LI) 2006, Sucao harus menunggu 65 menit untuk menjebol gawang Pelita Jaya yang dikawal Dian Agus Prasetyo. Gol Suchao menyamakan skor menjadi 1-1 lantaran enam menit sebelumnya, Pelita Jaya unggul lebih dulu lewat gol Edison Fon