1 Februari 2004: Dibantai PSM, Rekor Tak Terkalahkan Persib Terhenti di Makassar

Oleh

REKOR tak terkalahkan Persib di Liga Indonesia (LI) X/2004 terhenti di Makassar. Pada pertandingan ketujuh di Stadion Andi Mattalatta Makassar, 1 Februari 2004, Maung Bandung harus mengakui keunggulan PSM 0-3.

PERSIB 2004: Berdiri (ki-ka): Dadang Hidayat, Cecep Supriyatna, Suwandi HS, Alejandro Tobar, Claudio Lizama, Julio Lopez; Jongkok (ki-ka): Imran Nahumaruri, Suwita Pata, Adrian Colombo, Yaris Riyadi, Alexander Pulalo. (Foto: imgrum)

Mengantongi rekor 3 kali menang dan 3 imbang dalam 6 pertandingan sebelumnya, Persib datang ke Makassar dengan penuh kepercayaan diri. Tim asuhan Juan Antonio Paez pun tampil spartan dan berhasil meredam tuan rumah hingga berakhirnya babak pertama.

Petaka buat Persib datang di babak babak kedua. Hanya dalam rentang waktu 6 menit, gawang Persib yang dikawal Cecep Supriyatna harus kebobolan tiga gol lewat aksi Syamsul Bachri Haeruddin menit 58, Cristian Gonzales menit 61 dan Irsyad menit 64.

Di sisa pertandingan, Persib gagal mencetak gol balasan dan harus merasakan kekalahan pertama di musim itu.

Komentar

Posting Komentar

TERPOPULER

Skuad Persib di Liga Indonesia VI/1999-2000

Oleh
BERIKUT daftar skuad Persib yang bertarung di Liga Indonesia (LI) VI/1999-2000 di bawah penanganan pelatih Suryamin.Setelah Suryamin mengundurkan diri lantaran gagal meraih kemenangan dalam 5 laga pembuka,Indra M. Tohir kembali dipercaya menangani Maung Bandung. Persib 1999/2000: Kiri atas : Imam Riyadi , Mulyana , Nana Juhana , Dadang Hidayat , Udin Rafiudin , Heri Setiawan Kiri bawah : Yaris Riyadi , Sujana , Tatang Supriatna , Nandang Kurnaedi , Deden Supahan ( Foto: Ingrum) No. Nama Posisi Kelahiran 1. Anwar Sanusi* Kiper 2. Nandang Kurnaedi* Kiper 3. Yaris Riyadi* Kiper 4. Herrie Setiawan* Belakang 5. Dadang Hidayat Belakang 6. Nana Priatna Belakang 7. Ruhiat Belakang 8. Edi Sutarsa Belakang 9. Suwita Pata Tengah 10. Tatang Supriat...
Baca selengkapnya

6 Desember 1998: Gol Perdana Tatang Supriatna Gagal Selamatkan Persib dari Kekalahan

Oleh
PERSIB memulai perjuangannya di putaran kedua Liga Indonesia (LI) V/1998-1999 dengan kekalahan. Bertanding di Stadion Tri Dharma Gresik, Maung Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah Petrokimia Putra dengan skor 1-2. Tatang Supriatna (paling kiri) Dalam pertandingan ini, Persib sudah tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol Petrokimia Putra dicetak Heri Purnomo pada menit 26 dan Neng Syaifullah menit 31. Di babak kedua, Persib yang ditangani pelatih Suryamin mencoba bangkit. Upaya Persib membuahkan hasil ketika Tatang Supriatna menjebol gawang tuan rumah pada menit 59. Bagi Tatang, ini adalah gol pertamanya pada musim pertamanya bersama Persib. Namun, gol bersejarahnya itu tak mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Sebab, di sisa laga, Persib gagal mencetak gol penyeimbang.***
Baca selengkapnya

29 November 1998: Kalah dari Persija, Akhir Petualangan Robby Darwis Bersama Persib

Oleh
PERSIB menutup perjuangannya di putaran pertama Liga Indonesia (LI) V/1998-1999 dengan hasil kurang mengesankan. Bertanding di Stadion Lebakbulus Jakarta, Persib harus mengakui keunggulan tuan rumah Persija 0-1. Starter Persib kontra Persija di Stadion Lebakbulus Jakarta, 29 November 1998: Berdiri (ki-ka): Yadi Mulyadi, Isprianto, Yaris Riyadi, Gatot Prasetyo, Asep Dayat, Robby Darwis; Jongkok (ki-ka): Hendra Komara, Dadang Hidayat, Nandang Kurnaedi, Nana Priatna, Asep Poni (Foto: Facebook/Usi Juwita Sari ) Bertanding di kandang lawannya, tim asuhan Suryamin sempat mengimbangi permainan Persija dan memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga turun minum. Namun, gawang Persib akhirnya dibobol Rochy Putiray pada menit 48. Di sisa pertandingan, Persib gagal mencetak gol balasan. Hasil itu membuat Persib mulai dibayangi ancaman degradasi. Dari 4 pertandingan yang dimainkan di putaran pertama Grup B Wilayah Barat, Persib hanya mampu mencatat sekali kemenangan, sekali imbang dan 2 ke...
Baca selengkapnya

5 November 1983, Wawan Karnawan & Wolter Sulu Tekuk Persebaya

Oleh
BERSTATUS sebagai debutan, Persib memulai perjuangannya di putaran final Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1983. Lawan pertama yang dihadapi Persib di Stadion Utama Senayan Jakarta adalah Persebaya Surabaya. Persib 1983: Berdiri ki-ka: Encas Tonif, Dede Iskandar, Sobur, Bambang Sukowiyono, Wawan Karnawan, Giantoro (c); Jongkok ki-ka: Adeng Hudaya, Suryamin, Wolter Sulu, Adjat Sudrajat, Robby Darwis (Foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=745317698816063&set=pcb.622380024471835&type=3&theater ) Persib datang ke Senayan dengan status runner-up Wilayah Barat di bawah PSMS Medan. Dari 8 pertandingan yang dimainkan di fase wilayah, Persib mencatat 4 kemenangan, 3 seri dan sekali kalah. Sedangkan Persebaya merupakan juara Wilayah Timur, meskipun rekor pertandingannya sama dengan Persib; 4 kali menang, 3 seri dan sekali kalah. Pada pertandingan yang dimainkan pada tanggal 5 November 1983, pukul 19.30 WIB, Persib menundukkan Persebaya dengan skor tipis 2-1. P...
Baca selengkapnya

22 Februari 2009: Bekap Pupuk Kaltim, Persib Catat 14 Laga Tanpa Terkalahkan

Oleh
PERSIB melanjutkan rekor tak terkalahkan hingga 14 pertandingan beruntun setelah mengalahkan Pupuk Kaltim Bontang 2-1 pada pertrandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 22 Februari 2009.  Hilton Moreira beraksi (Dok Pikiran Rakyat) Kemenangan itu membawa Persib menembus 4 Besar dan mulai bersaing dalam perburuan gelar juara. Hingga pertandingan ke-12, Persib mengumpulkan nilai 39. Bertanding di hadapan bobotoh, Persib sudah unggul 1-0 melalui gol Lorenzo Cabanas pada menit 6. Titus Bonai sempat mencetak gol penyeimbang pada menit 35. Namun, tim asuhan Jaya Hartono memastikan kemenangan melalui gol Hilton Mauro Moreira pada menit 76. Menyambut kelahiran anaknya, striker asal Brasil itu pun melakukan selebrasi "ibu hamil" yang disambut histeria bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat. Dalam pertandingan ini, Persib menurunkan komposisi pemain 28-Tema Mursadat; 5-Maman Abdurahman, 14-Nyeck Nyobe Geo...
Baca selengkapnya