7 Februari 1999: Sikat Persita, Persib Selamat dari Ancaman Degradasi
PERSIB memastikan diri lolos dari ancaman degradasi usai mengalahkan Persita 3-1 pada pertandingan lanjutan Grup B Wilayah Barat Liga Indonesia (LI) V/1998/1999 di Stadion Benteng Tangerang, 7 Februari 1999.
Pertandingan Persib dan Persita sangat krusial. Sebab, kedua tim tengah berjuang menghindari degradasi. Menjelang pertandingan, Persib berada di peringkat 3 dari 5 klub dengan mengumpulkan nilai 7 (5-6). Sedangkan Persita di peringkat 4 juga dengan nilai 7 (8-11). Bedanya, Persib masih memiliki dua laga tersisa, sedangkan Persita cuma satu. Satu tim lain yang terancam degradasi adalah PSBL Bandar Lampung berada di posisi juru kunci dengan nilai 5 dan menyisakan dua pertandingan. Satu tim di posisi terbawah langsung degradasi.
Klasemen Grup B Wilayah Barat sebelum pertandingan tanggal 7 Februari 1999
1. Petrokimia Putra 7 3 3 1 11-13 12
2. Persija 6 3 2 1 10- 3 11
3. Persib 6 2 1 3 5-6 7
4. Persita 7 1 4 2 8-11 7
5. PSBL 6 1 2 3 7-8 5
Tidak mengherankan jika pertemuan Persita dan Persib terasa sangat menegangkan. Pada saat bersamaan, Persita memainkan laga tandang kontra Persija Jakarta.
Ketegangan tergambar jelas di kubu Persib. Maklum, berbekal rekor buruk selalu kalah dalam 3 laga tandang sebelumnya, tim asuhan Suryamin wajib mencatat kemenangan di away pamungkas dengan tim yang juga membutuhkan tiga poin.
Ketegangan sedikit mencair ketika Imam Riyadi membawa Persib unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetaknya pada menit 21. Tapi, keunggulan Persib hanya bertahan sembilan menit lantaran Persita bisa menyamakan skor melalui Giman Nurjaman menit 30. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persib baru bisa memastikan kemenangan berkat dua gol penentu yang dicetak Imam Riyadi pada menit 65 dan Dadang Rusmana menit ke-72. Skor 3-1 untuk Persib bertahan hingga laga berakhir. Di tempat lain, PSBL menahan imbang tuan rumah Persija tanpa gol.
Kemenangan itu tak membuat Persib beranjak dari peringkat 3. Namun, dengan nilai 10, Persib dipastikan bertahan di Divisi Utama. Sedangkan posisi Persita di ujung tanduk karena nasibnya harus ditentukan laga PSBL kontra Petrokimia Putra di laga pamungkas, 14 Februari 1999.
Klasemen Grup B Wilayah Barat setelah pertandingan tanggal 7 Februari 1999
1. Persija 7 3 3 1 10- 3 12
2. Petrokimia Putra 7 3 3 1 11-13 12
3. Persib 7 3 1 3 8-7 10
4. Persita 8 1 4 3 9-14 7
5. PSBL 7 1 3 3 7-8 6
Dadang Rusmana (29) -- Foto: @Mah5Utari |
Pertandingan Persib dan Persita sangat krusial. Sebab, kedua tim tengah berjuang menghindari degradasi. Menjelang pertandingan, Persib berada di peringkat 3 dari 5 klub dengan mengumpulkan nilai 7 (5-6). Sedangkan Persita di peringkat 4 juga dengan nilai 7 (8-11). Bedanya, Persib masih memiliki dua laga tersisa, sedangkan Persita cuma satu. Satu tim lain yang terancam degradasi adalah PSBL Bandar Lampung berada di posisi juru kunci dengan nilai 5 dan menyisakan dua pertandingan. Satu tim di posisi terbawah langsung degradasi.
Klasemen Grup B Wilayah Barat sebelum pertandingan tanggal 7 Februari 1999
1. Petrokimia Putra 7 3 3 1 11-13 12
2. Persija 6 3 2 1 10- 3 11
3. Persib 6 2 1 3 5-6 7
4. Persita 7 1 4 2 8-11 7
5. PSBL 6 1 2 3 7-8 5
Tidak mengherankan jika pertemuan Persita dan Persib terasa sangat menegangkan. Pada saat bersamaan, Persita memainkan laga tandang kontra Persija Jakarta.
Ketegangan tergambar jelas di kubu Persib. Maklum, berbekal rekor buruk selalu kalah dalam 3 laga tandang sebelumnya, tim asuhan Suryamin wajib mencatat kemenangan di away pamungkas dengan tim yang juga membutuhkan tiga poin.
Ketegangan sedikit mencair ketika Imam Riyadi membawa Persib unggul lebih dahulu melalui gol yang dicetaknya pada menit 21. Tapi, keunggulan Persib hanya bertahan sembilan menit lantaran Persita bisa menyamakan skor melalui Giman Nurjaman menit 30. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persib baru bisa memastikan kemenangan berkat dua gol penentu yang dicetak Imam Riyadi pada menit 65 dan Dadang Rusmana menit ke-72. Skor 3-1 untuk Persib bertahan hingga laga berakhir. Di tempat lain, PSBL menahan imbang tuan rumah Persija tanpa gol.
Kemenangan itu tak membuat Persib beranjak dari peringkat 3. Namun, dengan nilai 10, Persib dipastikan bertahan di Divisi Utama. Sedangkan posisi Persita di ujung tanduk karena nasibnya harus ditentukan laga PSBL kontra Petrokimia Putra di laga pamungkas, 14 Februari 1999.
Klasemen Grup B Wilayah Barat setelah pertandingan tanggal 7 Februari 1999
1. Persija 7 3 3 1 10- 3 12
2. Petrokimia Putra 7 3 3 1 11-13 12
3. Persib 7 3 1 3 8-7 10
4. Persita 8 1 4 3 9-14 7
5. PSBL 7 1 3 3 7-8 6
Komentar
Posting Komentar